TransTV atas dugaan pelecehan image Benyamin S. pada acara YKS siang ini (24/06/2014).
Salah seorang putera Benyamin S, Biem Benyamin mengaku akan mendatangi Trans TV siang nanti.
“Nanti jam 13.00 WIB kita mau ke Trans TV untuk menyatakan sikap,” kata Biem kepada merdeka.com, Selasa (24/6).
Biem yang terpilih menjadi anggota DPR
dari Partai Gerindra itu menyayangkan tayangan tersebut telah melecehkan
Benyamin S. Karenanya, pihaknya akan langsung memberikan protes ke
Trans TV siang nanti.
“Saya sangat menyesalkan. Ini masuk kategori melecehkan,” katanya. (berita merdeka.com seperti dikutip rifkyalbani.com)
Bahkan Rapper bercorak Betawi pun dibuat dongkol dengan acara YKS yang
melecehkan panutannya, Benyamin S.. Raper Kojek sempat meminta followers
akunnya untuk membuat tagar #Benyamin dilecehkan. Dan dengan beberapa
fans dari Bens Radio, rencanya siang ini pula (24/06/2014), Muhammad
Amrullah si pentolan grup rap Kojek akan datang ke kantor TransTV untuk
mengklarifikasi. (berita: musik.kapanlagi.com)Kronologisnya kira-kira seperti ini. Caesar yang takut akan anjing dicoba untuk mengalami hipnosis dari ahli hipnosis Ferdian Setiadi. Nah, untuk menghilangkan takut Caesar pada anjing, maka Ferdian melakukan satu sugesti. Sugestinya adalah, setiap melihat anjing maka wajah anjing itu akan berubah menjadi wajah Benyamin S.. Dan saat melihat wajah anjing yang berubah menjadi Benyamin S., Caesar akan tertawa dan tidak merasa takut. Pantaskah melakukan demikian? Dan disiarkan secara nasional.
Anjing dalam adat Betawi yang kental dengan Islam, tentulah bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Menyamakan sosok seseorang dengan wajah dari seekor anjing juga bukan perbuatan baik. Jangankan wajah seorang komedian legendaris, wajah kita pun jika disamakan dengan wajah anjing tentunya akan menyulut amarah. Seorang sosok, dalam adat kita, baik Betawi atau Jawa akan rendah jadinya jika dipadankan dengan anjing.
Alangkah baiknya jika si ahli hipnosis Ferdian menyamakan wajah anjing dengan tokoh kartun misalnya. Goofy, misalnya yang memang anjing dari film Mickey Mouse. Atau jika ingin lebih ke manusia, samakan saja dengan tokoh Mr. Bean yang fiksional. Toh, Rowan Atkinson pemeran Mr. Bean akan biasa saja, karena adat Barat yang berprasangka wajar pada anjing. Dan ia pun berada jauh di negri seberang, kecil kemungkinannya menonton YKS. Bukan menyamakan dengan tokoh komedian sekaliber Benyamin S..
Apa ini sudah diskenario oleh tim ‘kreatif’ YKS? Lagi-lagi untuk mencari sensasi menjelang bulan puasa nanti. Takut rating dan penontong turun, mencari sensasi kebablasan seperti ini pun dilakukan. Tentunya untuk mengundang mata dan perhatian pada YKS. Kalau mereka masih eksis dan lucu (baca: konyol). Dan tentunya mengundang rasa penasaran pemirsa untuk episode YKS ke depan. Tentunya dengan dasar rating, sensasi konyol dilakukan.
Apa demi sponsor dan uang bonus tim YKS harus terus mencari sensasi hampa dan konyol? Mikir!
Salam,
No comments:
Write comments